Selasa, 27 Mei 2014

MOTIVASI PAK DOSEN


Hai sobat Bloggers…
Apa bakar??

Hari ini, hari Rabu.
Gue terkesan banget hari ini mendengar motivasi dari salah seorang dosen gue. 
Bapak Muhammad Syukri Albani. Seorang dosen Ushul Fiqh, seorang penulis juga. Sudut pandang beliau terhadapa masalah keren sekali.

Beberapa kali dia bercerita dan gue tau cerita itu ada ditulis dalam bukunya yang berjudul “BUKU SALAH” dengan cover berwarna hitam. Tetapi, gue ga’ tau kemana lagi buku itu gue buat.

Walaupun buku itu hanya buku yang gue pinjem dari seseorang. Tapi, dari situ gue banyak mempelajari ilmu.

Nah, hari ini. Beliau memberikan motivasi yang belum pernah gue dapet dari manapun. Kata-kata yang kenak dihati gue adalah:
“JADILAH ORANG YANG BERBEDA”

Kebetulan gue adalah mahasiswa Mate-matika. Beliau menghubungkannya dengan mate-matika itu. “Kalian, jangan hanya menjadikan guru matematika menjadi prioritas utama dalam kesuksesan kalian. Buat itu menjadi pilihan terakhir”

Dari situ gue langsung bersemangat menjadi seorang penulis. Karena gue yakin, menjadi lain daripada orang lain akan terasa menyenangkan ketika kita dibanggain.

“Dokter, tak perlu dibanggakan kalau dia hanya bisa menyuntik orang. Sedangkan dokter yang ahli dalam agama akan dibanggakan”
Itulah yang menmabah gue menjadi bersemangat.

Secara tidak langsung, beliau memberika sugesti buat gue menjadi lebih baik. Biasanya gue bosa dengerin nasehat para Dosen. Kali ini gue betah..

Satu lagi…
“Jangan pernah ada waktu kalian yang sia-sia”

Beliau menunjukkan buku kecil yang berisikan schedule nya setiap hari.
Setiap malam beliau mempersiapkan apa yang seharusnya besoknya dia kerjakan. Misal harus kesini, kesana, ngurus ini, itu. Dan semua itu jadi ter-manage.

Sungguh luar biasa motivasi yang gue dapet hari ini.
Banyak yang membuat gue bersemangat hari ini yang ga’ bisa di ungkapkan. Gue ga’ bisa mengulang kata-kata beliau secara persis.

Mungkin gue bisa mengikuti jejak beliau menjadi orang yang sukses…
Amin…

Tentang anak kost yang menyia-nyiakan waktu juga beliau bahas.
“Anak kost. Selalu resah dihari sabtu karena memikirkan ‘Minggu pagi harus nyuci pakaian’ “
Kata yang menyinggung namun memotivasi. Gue senyum-senyum aja mendengarkan itu.

“Setiap hari kan, kalian berhubungan dengan air. Kenapa tidak kalian manfaatkan aja waktu itu untuk mencuci. Kan, hemat air, dan hemat waktu. Jangan jadikan mencuci baju dihari minggu menjadi kewajiban”

Bener banget nih kata-kata.Gue juga sering ngelakuin itu. Kalau misalnya gue memegang kata-lata itu. Maka setiap mandi gue akan mencuci pakaian. Kan, ga’ ada waktu yang tersisa.

Sama hal nya dengan menggosok. Untuk apa menggosok baju setelah udah menumpuk. Kalau memang sudah dicuci dan sudha bersih. Maka, besok akan dipakai, maka gosok sekarang”

Semangat 45 dech jadinya.

Terus ada lagi…

“Mahasiswa sekarang udah dianggap lemah oleh masyarakat. Mahasiswa yang pulang ke kampung, biasanya sudah sampai dikampung, akan manja. Bangun selalu siang, ga’ beraktifitas sesuai dengan keinginan masyarakat. Nah, sedang muda-mudi kampung itu. Pagi-pagi sudah bangun dengan cepat. Bekerja. Maka mahasiswa tak dihargai lagi”

Iya juga yah? Fikir gue.
Gue kalau udah dikampung itu malas banget. Bangun udah siang, habis tuh cuman nonton TV. Sore baru main-main. Jadi, waktu gue itu terbuang sia-sia.

Banyak hal yang beliau motivasi ke kami.

Mungkin disini dulu soblog
Bye…

Follow
@hamdanmoonthe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar