Hai para blogger.
Apa bakar ??
Boleh cerita.
Cerita ini gue ceritain pada hari minggu 10 november 2013
Dimulai dari nol ya pak.
#mengisi minyak di galon.
#mengisi minyak di galon.
Nah, hari ini hari Minggu.
Tadi malam, kawan gue dari rantau prapat berkunjung ke Medan.
Namanya Julham Ritonga.
Dia Jomblo loh.
Nah, paginya dia ngehubungin gue.
Nanyak, baik angkot berapa ke kost-an gue.
Soalnya dia udah sampek di Medan.
Ya gue bilang aja naik 57.
Udah, dia naek.
Namun, bagaikan orang goblok.
Bg Jul ini, demikian gue manggilnya.
Dia bingung.
Turunnya dimana??
Gue ngasih tau dimana dia harus turun.
Oke, ceritanya dia udah nyampek nih yah.
Sampek dikost pun rumit banget ceritanya.
Secara, dia belum tau banget tentang Medan.
#gue juga belum sich
Gue terpaksa jemput dia ke simpang dimana kost-an gue.
Niat dia ke Medan yakni ke Medan Mall.
Ntah apa juga sich istimewanya.
Oke, sebelum sampai dikost kami jumpa bareng Bolon (sepupu
gue) dijalan, katanya dia mau pelantikan ikatan mahasiswa gtu, tak lupa gue
bareng bg Jul sempatkan beli sayur untuk sarapan pagi.
Soalnya tadi gue udah masakin nasi.
Soalnya tadi gue udah masakin nasi.
Selesai makan,
Dia langsung tiduran, katanya sich di Bus ga’ bisa tidur. Ac
nya dingin banget.
#Biasalah orang kampung
Dirantau prapat dia juga ngekost.
Bangun dari tidur masing masing
Gue, Bg Jul, Asril bersiap-siap ke Medan Mall itu.
Nanyak sama ibu kost:
“Bu’ angkot ke Medan Mall no. Berapa ya?”
Si ibu kost menjawab
“yang 03A itu aja”
Seperti instruksi diatas,
Kami menunggu kurang lebih setengah jam, namun angkot
tersebut tak kunjung muncul.
Kami kesal kan.
Berjalanlah kami, menuju jalan besar nya.
Soalnya kami nunggu angkot di Jl.,perjuangan yang dimana
angkot yang lewat Cuma 57, 48, sama 03A.
Setelah berjalan menuju jalan besar.
Kami bersua dengan Akbar,
Kami nanyak tuh sama dia.
“Bar, ke Medan Mall angkot berapa?”
“Dari M.Yamin lah, 77”
“03A ga’ bisa?”
“Hari minggu gini mana ada angkot 03A”
Sial banget kan, kalo kami misalnya udah nunggu lama, rupanya
ga’ ada angkot yang berinisial 03A hari ini.
Instruksi ibu kost kami delete, kami mengikuti instruksi
Akbar aja.
Instruksinya cukup rumit,
Sampai kami harus duduk ditanah untuk menggambarkan,
bagaimana situasi ataupun cara ke Yamin dan bagaimana cara mencari angkotnya.
Akbar juga kesal dengan pertanyaan kami yang sama sekali ga’
tau jalan dari mana ke mana.
Akhirnya berdasarkan pengalaman gue yang selama ini berada di
Medan.
Gue tau dimana yamin.
Dan Akbar menjelaskan,
Dari arah mana kami harus mengambil angkot.
Samapi lah di jalan yang dimaksud
Dan kami menaiki angkot bukan 77.
Namun 71.
Soalnya dia langsung bilang
“ayo... ayo..... medan mall”
“ayo... ayo..... medan mall”
Lalu asril bilang
“nah, itu ada ke medan mall?”
“nah, itu ada ke medan mall?”
Oke deh kami naik bertiga.
Didalam angkot kami hanya berlima
Gue, asril, bg jul dan dua cewek yang tujuannya sama.
Uda samapi lah di Medan mall.
Keliling kesana kemari daik eskalator
Asril takut banget katanya naik eskalator.
Dan gue juga berkunjung ke gramedia nyari bukunya Raditya
Dika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar